Jumat, 25 November 2011

LDKS For The New Generation!!!

ahoy!!
kali ini gua mau ngomongin organisasi yang gua geluti di SMP. OSIS!!!

tentu sebagian dari kalian ada yang tidak tau apa itu OSIS, OSIS adalah kepanjangan dari
Organisasi Siswa Intra Sekolah, tapi kalo gua sendiri punya singkatan sendiri, yang pastinya lebih keren, yaitu...

"Organization of Student In the School", yang penting kalo di singkat OSIS.
okeh kali ini gua mau ngomongin tentang OSIS di sekolah gua yang baru ajah dibuka masa bhakti baru-nya.


tidak lama ini, pembina OSIS sekolah gua (SMPN 12 Depok) telah mengadakan kegiatan LDKS, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, untuk menyaring generasi OSIS yang memiliki jiwa pemimpin.
akhirnya terpilih-lah 42 orang ini, termasuk gua...
LDKS ini dilaksanakan 2 hari.

hari pertama, gua dateng dan mendaftar barang-barang gua.
upacara pembukaan untuk LDKS.
DAMN!
gua jadi siswa simbolis penyematan tanda, itu ngebuat gua merasa terhormat banget!!!
#fokus fokus...

setelah Upacara pembukaan selesai, akhirnya semua Calon Pengurus OSIS ini dibentuk menjadi 7 kelompok, nah, gua menjadi Pentolan/Ketua di Kelompok 1.
DAMN MAN!!!
KELOMPOK 1!!!
Kelompok 1 beranggotakan (gua kenalin meski kalian gak kenal), Gua, Mutiara D.P, Uswah, Windi, Daffa, dan Irfan
setelah dibagi kelompok, diadakan-lah games!
game #1, mengurutkan.
disini kudu pinter-pinter mengenal satu sama lain.
game segera dimulai, pembina mulai bercuap. "okeh, urutkan dari umur yang paling muda ke yang tua."
seperti biasa, gualah yang tertua, yang kelas 7 pada 1999 yang kelas 8 pada 1998 nah gua? itu gak perlu, setidaknya cuma beda 1 tahun.
tersusun dengan berhasil, yang kedua "sekarang dari ukuran sepatu paling besar ke yang kecil."
SIAL!!! lagi-lagi, gua ukuran yang paling besar, meskipun ada yang beda 1 ukuran...
game #2, membentuk huruf dari tali, dengan mata tertutup.
gak usah dijelaskan secara detail, yang bagian pentingnya, GUA LUPA BAWA PENUTUP MATA!!!
akhirnya, orang-orang yang gak ngebawa penutup mata diharapkan memisahkan diri, dan lari keliling lapangan 2 puteran, itu biasa....
selesai dihukum gua kembali ke barisan, dan disuruh menggunakan dasi sebagai penutup mata.
yang jadi pengawas kelompok gua adalah Pak Binsar Harahap, guru yang terkenal_____, ups gak perlu dikasih tau...
dia gak percaya kalo gua ngiket sendiri, akhirnya gua bilang, "Okelah pak, kalo gak percaya, bapak yang ngiket dah!" akhirnya dia mengikat itu, dibilang keras emang keras, tapi masih longgar, dibetulin lah sama gua, berhubung gua orangnya sportif...
semua anggota kelompok gua udah megang tali yang panjangya dari gua sampe si Irfan (sebaris panjangnya).
akhirnya game di mulai, Pembina mulai berbicara "coba kalian buat huruf O"
gua mulai memberi intruksi, "Paling ujung Daffa apa Irfan?" *hening gak ada yang jawab, gua teriak "PALING UJUNG SIAPA??" tiba-tiba suara yang lumayan terdengar bilang "Irfan.", "Sini fan, ke sumber suara, pegang tangan ane!" "okeh okeh!" si Irfan belom megang tangan gua juga, akhirnya gua teriak lagi "MANA IRFAN?!" gak ada yang jawab, tiba-tiba suara lagi. "Sini kak!" "okeh, ane ke Irfan!" gua ketemu sama Irfan, dan semoga jadi bentuk huruf O. gua bener-bener gak tau bentuknya. tiba-tiba ada suara teriakan "FITRAAAAH!!!!" wow, sepertinya Kak Fitrah Ramadhan telah datang, Kak Fitrah adalah mantan ketua OSIS SMPN 12, dia pindah sekolah, tidak perlu dijelaskan.
singkat cerita gua gak tau gimana bentuk huruf-huruf selanjutnya.
masih banyak game-game lainnya yang gak perlu diceritakan...

hari mulai senja, sekitar jam setengah 6 sore, semua diminta ke musholah sekolah untuk menunggu adzan maghrib (yang muslim aje pastinya!). sampailah disana.
kita Sholat Maghrib dipimpin oleh Pak Yusuf yang biasa dipanggil oleh anak kelas 8 "Pak Ucup", lalu, setelah sholat maghrib beliau tausyiah, dengan teknik rada kocak yang memiliki sudut 180 derajat lebih gila dari yang kita pikirkan itu dapat membuat tausyiahnya masuk ke otak.
setelah Tausyiah hingga waktu sholat Isya, setelah Sholat Isya, kami kembali ke sekolah untuk makan.
kita makan di koridor yang panjang. (sorry gak ada foto-nya)
"katanya" sih, makan harus menurut kelompok, eh kelompok malah pada mencar kemana tau...
jadi ya, alhasil cuma gua, Daffa sama Irfan.
setelah makan kami di beri wejangan-wejangan dari Bu I'ah tentang kepemimpinan.
setelah Bu I'ah ada Pak Syukron yang memberi wejangan tentang susunan kepanitia'an dengan gaya konyol dan jenaka-nya, biar begitu, setiap ada rapat penting beliau selalu serius.
sekarang harus duduk sesuai dengan kelompok masing-masing, kita disuruh ngebuat susunan kepanitia'an tentang Maulid Nabi, dibuatlah struktur kepanitia'an, setelah struktur kepaniti'an selesai, Pak Syukron datang nge-check hasil kerja kelompok gua, "Nip, kamu kan pernah jadi OSIS, beda gak sih struktur sama susunan?", terus dia pergi, dan gua berpikir. "BEGO! kan yang disuruh susunan bukan strukutur!" gua dalem ati, "eh buat lagi wah! sekarang susunan bukan struktur!" gua ke uswah, dia pun menulis lagi, lalu dikumpulkan dan selesai.
setelah itu, ada pemutaran pos, ini dia bagian paling lama dan mengerikan, dimana nanti ditiap pos-nya akan diberi pertanyaan yang aneh bin ajaib. mana lampu dimati'in, dengan modal nyali dan otak yang rada gila ini gua melangkah bersama para awak armada ini.
singkat cerita, POS demi POS sudah dilewatkan, POS 2 menjadi POS terakhir dan POS terlama, dimana orang yang menguji-nya itu wali kelas gua waktu kelas 7, yaps! Miss Tri Handayani.
pertama gua ditanya tentang sila-sila pada Pancasila.
Miss Tri mulai, "coba sebutkan sila ke lima." sekitar 3 orang angkat tangan (et dah cuma 6 orang doang pake sekitar). yang menjawab pun Daffa, "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia!" "ya betul!", Miss Tri mulai (lagi), "sebutkan sila ke 3!" kalo gak salah 4 orang angkat tangan, gua juga angkat tangan, tapi yang dipilih Irfan, "sial, nanti gua disangka pecundang gak jawab-jawab." gua dalem hati, dengan wajah tampan (i'm not gay), dengan suara yang tegas, dan dengan hebat dia menjawab, "Kemanusiaan yang adil dan beradab." ~teng, bagai manga yang ada ungu-ungu bergaris disamping jidat gua, gua tengsin... "saya miss!" langsung gua nyerobot, "okeh Hanif!" "Persatuan Indonesia.." yap, jawaban gua selalu akurat dan tepat, "ya karena Hanif menjawab benar yaitu Persatuan Indonesia, saya mau nanya, bagaimana sikap kamu mencintai Tanah air?" waduh, pertanyaan lagi, sebenernya ada yang ngasih solusi untuk jawaban dari pertanyaan ini tapi sayang setelah LDKS selesai, OSIS juga namanya Cantyka Nuranissa dia memberi solusi lewat Twitter.
kata dia, "bagaimana cara mencintai TANAH AIR, tinggal cium ajah Tanah sama Air!" kata dia di TWITTER, gua bingung, gua gila, gua stress (nyatanya??), okelah, gua akuin, mungkin berkat emak-nya yang memberi nama kayak begitu, orang-nya sih emang (ehm..) cantik, tapi bukan berarti gua suka, ora ono opo-opo toh, SUMPAH!! ya seperti yang gua bilang tadi dia itu emang dikit (ehm..) cantik, tapi sayang... kayaknya otaknya kepentok truk sampah saat mau buang (bukan dia yang dibuang ya..). ya gila ajah, Lumpur (Tanah+Air) dicium, kotor-kotor dah tuh...

BACK TO THE STORY!!!
terus gua ditanya sama Miss Tri, "kan sekarang banyak nih pemuda yang sok-sok berbahasa Inggris, kayak contoh-nya Cinta Laura, menurut kamu itu gimana nif? buat Hanif aja ya!" kata Miss Tri, oh iya, perlu diketahui, pertanyaan belom kita ketahui sebelumnya, jadi kita harus mikir secara cepat apa yang harus dijawab, akhirnya dengan spontan yang ada dipikiran gua langsung gua jawab, "kalo menurut saya, itu bagus-bagus ajah, apalagi kan Bahasa Inggris itu kan bahasa Internasional, dengan begitu mereka udah biasa kalo ngobrol sama orang luar." jawab gua dengan BIADAB-nya. lalu Bu Nagit, guru B.Indo yang berada di posisi tempat gua menghadap, atau lebih tepatnya di samping Miss Tri, menatap gua seraya berkata, "DASAR!", lalu Miss Tri bilang, "hayoloh, guru Bahasa Indonesia-nya gak setuju!", tanpa berpikir panjang dengan otak gua yang selalu berpikir kebelakang, gua bilang "ya bu... namanya juga pendapat orang berbeda-beda, entah itu guru ataupun muridnya." dengan BENGA-nya gua jawab begitu. dan dengan tatapan yang tajam Bu Nagit bilang, "KURANG AJAR!!!", oh tidak! "AMPUN BU, AMPUN!" gua minta ampun seraya meminta maaf atas keBODOHan gua yang gak bisa ditunda.
*kita lewatkan bagian-bagian tidak pentingnya

setelah POS-POS selesai, semua kelompok (kayaknya salah kita ulangi). (tinggal) kelompok 1 diempani makanan, lalu tidur.
jujur ajah, tidur gua keganggu gara-gara makhluk berwujud manusia yang memiliki sifat laksana SYAITON NAN LUGU bernama REZA PRATAMA atau sering di sebut Bejo.
REZA PRATAMA sang SYAITON NAN LUGU
ada juga selain si BEJO ini, ada faktor lain yang ngebuat gua susah tidur!
NYAMUK!
gua curiga Nyamuk-nyamuk nakal ini adalah Nyamuk pilihan diantara Nyamuk-nyamuk lainnya yang menjadi N.I.A (Nyamuk Intelegent Agency), yang mungkin gua curiga'in juga, ini adalah N.I.A utusan Bejo, yang punya misi khusus untuk membunuh gua secara perlahan dengan memberi penyakit Insomnia buat gua.
(banyak berkhayaaaaal!!!)

BACK TO THE STORY
gua berhasil tidur, dari gangguan Bejo, tapi gak lama gua tidur, lampu tiba-tiba menyala, ada Pembina OSIS yang masuk dan membangunkan gua, "Nip bangun nip!" gua membuka mata, ternyata Pak Darisun guru olahraga + pembina OSIS. "Fajar mana nip?" Fajar? oh yang dimaksud Echa, akhirnya gua bangunin Echa, "Khafi, Khafi?" Khafi? oh yang dimaksud Abi, gua bangunin Abi, lalu gua disuruh ke Aula Bawah, disana gua liat guru-guru lagi pada duduk dengan rapih, Gua, Echa sama Abi belom berani masuk, kita memilih untuk menunggu kehadiran Pak Darisun di sisi kita, tiba-tiba datanglah OJI, rekan gua pengurus Kambing Jantan 12 , dan Pak Darisun pun datang, sebelum beliau mendekat, gua bilang "wow, kita sepertinya orang-orang terpilih." "maksudnya?" tanya Echa ke gua, "ini waktunya Cha! ini waktunya penggemplengan dan pemilihan Calon Ketua OSIS!" kira-kira waktu pas itu menunjukkan jam setengah 3 PAGI! akhirnya Pak Darisun datang membawa beberapa anak cewek, yaitu ALYA, ANNA, dan FITRI, kita disuruh masuk ke Aula, dengan bangga gua masuk.
Pak Darisun nyuruh gua diri di depan Aula, waduh, gua nge-DOWN!
acara pun dimulai, eeeh, pas mau dimulai datanglah FARIDA! (telat)
acara pun dimulai, eeeh (gak ada apa-apaan sih, mau ngomong "eeeh" ajah!)
Pak Darisun bilang "inilah Balon ketua OSIS kita" Balon itu Bakal Calon.
disana kita diminta untuk memperkenalkan diri.
*kita lewatkan saja ini.

akhirnya terpilih 3 orang Calon ketua OSIS, Hanif (gua), Echa, sama Anna.
disitu gua digebrak abis-abisan, ditanya sampe mati kutu, meski kita gak punya kutu.
pertamanya gua digebrak berdua sama Echa, si Anna masih diluar, digebrak sama 3 guru, tapi itu belom seberapa.
gua sama Echa di gebrak sama Pak Iman, sang Wakil Kepala Sekolah, WaKepSek bray! WaKepSeeeeek!!!
Kurang ngeri apa?
dan yang bikin gua nyesek sampe ati gua adalah disaat Pak Iman nanya, "Hanif, kamu pernah gak, nanya'in kekurangan kamu sekaligus minta do'a restu sama temen-temen kamu?" dengan lugunya gua jawab, "belum pak." itu sesuatu yang belom kepikiran sama gua, SAMA SEKALI BELOOM!! bisa-bisanya Pak Iman memberi pertanyaan yang ngebuat gua nge-Down setengah Hidup...
terus dia nanya lagi, "terus bagaimana kamu yakin kamu bakal kepilih?" gua diem, sebenernya gua pengen jawab, "dengan kegantengan saya pak!" cuman sayang, gua gak ganteng (jujur sekali anda), gua diam dengan tatapan kosong ke Pak Iman, dan beliau langsung bilang, "kan saya pernah bilang, jangan tatap wajah saya, wajah saya itu penuh ke'sanksi'an!" gua menyerap kata-kata itu, ternyata benar! setiap gua pengen jawab, pas gua ngeliat wajah beliau, gua langsung ragu-ragu, mau jawab, apa enggak?

Muka-muka sempak tertekan jam 3 pagi
gua bukan sengaja, gua bukan dan gak sama sekali sengaja masang muka mirip sempak kayak gitu, itu bukan gua yang masang, tapi, JAM 3 PAGI!!!!
Masih ngantuk, mati kutu, pegel, semua dalam satu!

okeh, kita lewati proses itu, sekitar jam setengah 6, kita bertiga pun dibiarkan sholat subuh.
sesampainya di musollah, gua lurusin kaki gua, "kretek...kretek", "et dah, kaki gua ngeri banget bunyinya!" ucap gua serasa kesal, tapi kekesalan itu hilang saat gua membasuh wajah gua dengan air wudhu (halah...), gua sholat, selesai sholat gua suruh ganti baju Olah Raga, gua pemanasan, lalu senam gak jelas.
okeh, jujur ajah, gua bener-bener gak semangat, gua terus mikirin pertanyaan Pak Iman tadi.
gua orang yang cuek, sekarang jadi enggak, gua bener-bener kaku.
*waktu makan pun tiba
masih tetap dalam kegelisahan gua.
dihadapan gua, temen-temen lagi pada maen bola, dilapangan, (maen bola ya yang bagus dilapangan)
"nah, mungkin ini bakal ngilangin rasa gundah gua ini!" pikir gua dalem hati, akhirnya gua ikut maen.
dan benar, perasaan itu hilang, tetapi sementara...
permainan berakhir, anak-anak dikumpulkan ditaman sekolah, yang laki-laki diceramahin sama Kak Fitrah, jujur, gua sedih, meski dia gak ngomongin hal-hal yang sedih, tapi... raut wajahnya, dia bicara bagaikan seorang bapak nan bijaksana, gua bener-bener sedih, cuman... gak mungkin juga gua nangis, tapi dari ceramah Kak Fitrah itu, kegundahan gua hilang semua, gua sekarang selalu nerapin kalimat di hati gua.
"Only me, can do My Problem.
The Future can't wait, only me, can do!"

mulai dari situ gua memulai hidup sebagai orang yang lebih bijaksana lagi.
mungkin sampai disitu dulu, nanti mungkin gua lanjutkan, setidaknya gua harus memanaskan elang-elang gua buat pergi jalan-jalan.
mungkin satu pesan buat diri gua sendiri "I PROUD I CAN STAND TILL NOW!"
sekian dari Hanif
wassalam
#np: L'Arc~en~Ciel - READY STEADY GO!
Hanif Ogawa

3 komentar:

  1. gokil !!coba ada yang pas si daffa jawab tentang pertanyaan "kenapa kalo sakit ke dokter?"
    kan daffa jawabanyya kocak

    BalasHapus
  2. nih cerita ancur cur gokilnya , tapi itu elu banget, ! swip swip

    BalasHapus